Simpati: +6281 295 873 335 XL : +62817 895 333 (bisa WA) Melayani baja ringan,baja berat,rangka atap,plafon,partisi,renovasi,dan lain-lain Perum Puncak Permata Sengkaling Blok H22 (Dau - Malang) Hub. kami untuk konsultasi (gratis) Beranda Model Rangka Atap Baja Ringan 1. Pelana / Gewl / Gunungan. Rangka Atap Pelana: 2. Limas / Jurai / Perisai.

Atap pelana merupakan salah satu jenis struktur atap, bukan material untuk atap. Karakter utama dari struktur atap berbentuk pelana adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam pembuatannya. Strukturnya hanya terdiri dari dua sisi miring yang ditopang oleh dinding berbentuk segitiga. Namun sebenarnya bukan hanya dinding segitiga, material struktur atap lain seperti kayu dan besi juga bisa digunakan. Namun seringnya untuk penghematan biaya digunakanlah dinding untuk menopang. Kedua sisi struktur atap pelana memiliki kemiringan antara 30-45 derajat, sehingga dapat menciptakan ruangan dibawah atap. Atap jenis ini merupakan salah satu jenis atap paling populer dan banyak peminat, selain karena hemat waktu pengerjaan, juga hemat budget pembuatan. Di Indonesia sendiri atap jenis ini sudah menjadi primadona tersendiri sejak dulu, dari kampu ke kampung hingga kota ke kota, kita akan banyak berjumpa. Struktur atap pelana dapat dibuat dengan berbagai jenis material rangka atap yang saat ini tersedia di pasaran. Anda dapat mengaplikasikan dengan kayu, besi ataupun baja ringan. Jika di daerah anda termasuk wilayah yang lembab dan sering menemukan rayap, pilihan anda ada 2 besi hollow dan baja ringan. Namun jika dikerucutkan lagi, berdasarkan waktu dan budget yang lebih efisien, mungkin baja ringan bisa menjadi jawaban. Sebab, dibanding kayu berkualitas terbaik dan besi, harga baja ringan lebih terjangkau, tahan serangan rayap dan sudah terlapisi anti karat. Untuk waktu pengerjaan, baja ringan juga lebih unggul. Kenapa?, karena baja ringan hanya butuh mengguna baut drilling untuk semua sambungan, berbeda dengan baja yang butuh pengelasan untuk sambungan. Berikutnya kita akan kupas kelebihan dan kekurangan atap pelana Kelebihan Atap Pelana 1. Proses Pemasangan Cepat dan Mudah Pemasangan atap pelana memang dapat dilakukan relatif mudah dan cepat. Namun tetap ada hal – hal yang harus diperhatikan ketika proses pemasangan, seperti derajat kemiringan atap apabila terlalau landai akan menambah beban pada rangka atap. Sebab air tidak dapat mengalir dengan cepat mengikuti gaya gravitasi, sehingga akan terjadi kebocoran atap. Untuk itu, derajat kemringan 30-40 derajat dirasa cocok untuk atap model pelana. 2. Hemat Material Struktur Atap pelana, memailiki struktur rangka yang sederhana. Sehingga kebutuhan bahan material untuk pemasangan juga tidak terlalu banyak. Kebutuhan kuda – kuda hanya pada sisi tengah bangunan, sebab dinding segitiga dinding pelana juga sudah mewakili sebagai penyangga beban pada kedua sisi yang paling tepi. 3. Tidak Mudah Bocor Jika derajat kemiringan atap sudah pada rentang 30-40 derajat, aliran air hujan dapat dipastikan mampu mengalir secara deras sesuai dengan aturan gaya gravitasi. Keuntungannya, karena perpindahan air yang cepat dari atas ke bawah, maka genangan air tidak terjadi, dan kesempatan rembesan air tidak akan pula terjadi. Sehingga kebocoran atap bisa dicegah. Selain itu, tidak adanya talang air pada atap, juga menjadi salah satu pemicu mengapa kebocoran atap lebih mudah terhindarkan. 4. Daya Serap panas yang Baik Kemiringan atap pada atap pelana dapat membantu penyerapan panas secara maksimal, sehingga di dalam ruangan akan terasa tetap sejuk. Apalagi jika anda menggunakan struktur rangka dengan tanpa membuat ruangan dibawah atap. Sebab karena kemiringan yang cukup curam, bagian bawah atap pelana juga dapat digunakan sebagai ruangan tambahan. Jika ruangan tersebut tidak digunakan dan di tutup dengan plafon dibagian bawahnya, maka udara akan lebih sejuk. Karena, panas yang masuk dari luar akan terdistrosi ulang dengan adanya plafon. 5. Fleksibel dalam implementasi Model atap pelana sangat fleksibel dalam implementasi. Sebab, jenis atap pelana lebih mudah beradaptasi dengan banyak konsep arsitektur rumah. Atap pelana dapat digunakn pada rumah dengan konsep tradisional, modern, minimalis bahkan kontemporer. Kekurangan Atap Pelana Jika ada kelebihan sudah pasti ada kekurangan. Bukan hanya untuk jenis atap ini, namun semua jenis struktur atap sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Ada 3 kekurangan atap pelana menurut kami. Beban Terjangan Angin. Segitiga pelana memiliki peran sangat penting, karena ini yang menjadi tumpuan dari terjangan angin. Jika kekuatan dari tiap sisinya tidak seimbang, maka kesempatan untuk roboh bisa terjadi. Beban Air Hujan. Karena hanya ada 2 sisi, maka aliran air saat hujan tiba, akan sangat deras. Jika sudut derajat kemiringan terlalu landai, beban berat pada struktur akan bertambah. Dan sudah pasti, kesempatan roboh akan meningkat. Mudah Retak. Dinding segitiga penopang struktur atap, akan sering terkena terpaan hujan dan sengatan panas, sehingga keretakan akan lebih mudah terjadi. Untuk itu, usahakan untuk menggunakan cat khusus eksterior, dan menambahkan overstek pada atap, sekira 1-1,5m untuk mengurangi debit terpaan angin, air hujan dan sengatan matahari. 1. Contoh Model Pelana Terbuka Minimalis Atap pelana terbuka, morupakan konsep implementasi atap jenis ini dengan bagian pintu rumah terdapat pada bagian bawah pelana. Sebagai contoh implementasi, anda bisa lihat pada gambar dia atas. 2. Contoh Model Pelana Penambahan Kanopi Pada gambar di atas, merupakan variasi jenis implementasi pelana dengan penambahan overstek dan kanopi dibagian depan rumah. 3. Contoh Model Pelana Penambahan Shedbox Pada gambar di atas dan dibagian bawah, anda akan melihat model pelana yang dikombinasikan dengan atap shetbox pada ruangan tambahan dibawah pinggul pelana. 4. Contoh Model Pelana Penambahan Kanopi Permanen Jika anda ingin mengkombinasikan kanopi permanen pada pintu masuk rumah, model atap di atas dapat anda ambil sebagai inspirasi. Kombinasi keduanya bisa anda terapkan pada atap pelana biasa ataupun pada pelana terbuka, dengan kanopi permanen tepat dibawah pelana. 5. Contoh Model Pelana Menggunakan Beton Concrete Bagaimana jika material atap tidak menggunakan genteng, apakah bia diimplementasikan jenis atap model ini? tentu saja bisa. Gambar di atas bisa menjadi contoh, bahwa beton concrete juga dapat di cor dengan berbentuk pelana. Sehingga anda tidak membutuhkan rangka atap maupun genteng. 6. Contoh Model Pelana Tidak Beraturan Bagaimana jika sudut kemiringan sisi pelana diimplementasikan tidak sama satu sama lain, apakah bisa? tentu saja bisa. Tengok pada gambar di atas, atap pelana yang dibuat lebih landai dan lebih pendek satu sisi, sehingga fasad atap membentuk segitika tidak beraturan. Terlihat lebih modern bukan? 7. Contoh Model Pelana Modern Kontemporer Jika anda ingin memiliki rumah dengan konsep modern kontemporer dengan menggunakan atap pelana, gambar di atas dan di bawah ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi anda. 8. Contoh Model Pelana Penambahan Shedbox dan Overstek Jika anda ingin menggunakan kombinasi dari beberapa jenis atap dengan atap pelana agar terlihat lebih modern, itu juga bisa dilakukan. Seperti pada gambar di atas, yang mengimplementasikan atap pelana terbuka yang dikombinasikan dengan shedbox di sisi samping dan overstek pada pelanannya pada sisi depan pintu masuk. Pekerjaan Konstruksi Atap Pelana Pelana Kayu. Kuda-kuda, gording, konsul, ikatan angin, klos, usuk, reng dan seluruh rangka atap dibuat dari kayu kualitas baik, tua, kering atau tidak pecah – pecah. Pelana Baja Ringan. Galvalume Canal C 0,75 – 1,00mm, reng baja ringan tinggi 30-40mm, Dynabolt, baut Drilling. Kebutuhan opsional, dapat ditambahkan lapisan peredam panas. Pelaksanaan Pekerjaan Atap Pelana Pelaksanaan Pelana Kayu Semua pekerjaan kayu yang harus diserut rata dan licin hingga memberikan penyelesaian yang baik dan sedikit penghalusan. Untuk kuda – kuda, harus menggunakan jenis kayu yang tidak disenangi rayap. Untuk budget rendah, bisa menggunakan kayu kelapa yang tua dan kering maksimal, dengan ciri – ciri cokelat pekat. Kaso-kaso dipasang setiap jarak 50-60 cm, harus waterpass menurut kemiringan atap antara 30-60 derajat, sedangkan reng dipasang sesuai dengan ukuran enteng yang diinginkan. Permukaan kayu yang tampak khususnya pada papan listplank, skoor harus diserut merata dan licin, dan setiap sambungan konstruksi atap agar diperhatikan adanya pen/join yang berfungsi pengunci. Pekerjaan kayu harus rata, tidak boleh melentur dan bengkok. Pelaksanaan Pelana Baja Ringan Kuda – kuda baja ringan menggunakan jenis Truss C 0,75-1,00mm dengan jarak renggang antara 80-125cm mengacu pada ketebalan baja ringan yang digunakan. Semakin tipis, harus semakin rapat jarak. Reng menggunakan baja ringan dengan tinggi 30-40mm, dan dipasang sesuai dengan kebutuhan ukuran genteng. Untuk sambungan baja ringan menggunakan baut drilling dan, untuk tumpuan pada dinding menggunakan dynabolt. Setiap sambungan lurus menggunakan 4-6 buah baut drilling, sedangkan untuk sambungan miring menggunakan 3 baut drilling. Dari beberapa pembahasan dan contoh implementasi, dapat disimpulkan bahwa atap model pelana memang benar – benar fleksibel dan mudah diimplementasikan. Bahkan juga mudah untuk dikombinasikan dengan ekstensi – ekstensi lain, seperti overstek, kanopi, dan bahkan jendela dormier pada dinding pelana.
Rangkaatap didesain sebagai atap pelana dengan bentang, sudut kemiringan dan beban penutup atap yang sama. Hasil pengujian menunjukkan 50% lebih dikenal sebagai baja ringan karena beratnya yang lebih ringan dibandingkan dengan baja hot-rolled. Pun bila dibandingkan dengan komponen kayu lebih ringan 35-50 % (Prasetyo 2014). Rangka Atap Baja Ringan adalah sebuah struktur atap bangunan yang terbuat dari material baja ringan tapi kuat. Rangka atap baja ringan biasanya terdiri dari beberapa komponen seperti reng/kaso baja ringan dan menjadi satu kesatuan membuat atap rangka baja ringan. Saat ini atap dari baja ringan sudah sangat sering di aplikasikan di berbagia macam bangunan seperti rumah, gudang, ruko, kantor, & cafe. karena baja ringan memiliki beban relatif lebih ringan di bandingkan dengan baja konvensional, lalu dari harga juga lebih murah ketimbang baja konvensional itu di karenakan baja ringan tercampur dengan aluminium/magnesium dan baja karbon. Alasan Memakai Atap Baja Ringan lebih mudah di prosess secara pemakaiannya, karena baja ringan dapat di potong dan di bentuk dengan mudah menggunakan perlatan sederhana tidak harus menggunakan perlatan berat dan canggih. ini membuat hampir setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar struktur atap baja ringan dan membuatnya sendiri. lebih ramah lingkungkan di bandingkan baja konvensional, karena baja ringan dapat didaur ulang dan memiliki sampah karbon yang lebih rendah. Baja ringan lebih tahan terhadap korosi, adanya lapisan zink, aluminium yang melindungi baja membuat dia kuat terhadap korosi dan itu meningkatkan daya tahan sekaligus memperpanjang umur pemakaian bangunan. memiliki kekuatan yang tinggi walau memiliki beban yang ringan tapi baja ringan sangat kokoh untuk menopang, tapi itu balik lagi dari struktur yang di gunakan itu seperti apa dan juga ketebalan dari si baja ringan itu sendiri, karena ketebalan baja ringan mulai dari – 1 mm Jenis Rangka Baja Ringan ada beberapa jenis baja ringan yang di pakai untuk pembuatan struktur atap. Ringan Profil C / Kanal C Baja ringan profil C atau sering juga di sebut dengan kanal C merupakan jenis baja ringan yang paling sering digunakan sebagai bahan pokok pembuatan struktur atap baja ringan bangunan seperti rumah, gedung, ruko, kantor maupun cafe. tersedia beberapa ketebalan yang bisa kamu pilih untuk baja ringan kanal C ini mulai dari – 1mm tersedia, tapi di sarankan untuk atap bangunan agar kokoh menggunakan minimal yang solid atau bukan banci. Baja Ringan Baja Ringan Hollow Baja Ringan merupakan jenis baja yang sering di gunakan untuk membetuk struktur pada bagian interior seperti atap kanopi, atau pun partisi ruangan lainya. material ini juga bisa di aplikasn untuk atap baja ringan dan memilii bentuk seperti balok, dia tersebut dari galvanis jadi tahan terhadap karat. Struktur Rangka Atap Baja Ringan dalam membuat atap baja ringan yang baik ada beberapa struktur utama yang perlu kita pahami dan pelajari. karena ini akan menjadi poros utama dalam pembuatan atap bangunan yang kokoh menggunakan material baja ringan. Kuda kuda kuda merupakan stuktural dari atap bangunan yang menjadi tulangan dan menahan semua tekanan yang ada pada rangka atap dan kemudiaan tekanan tersebut di sebarkan kembali pada struktur bangunan, ada berbagai macam jensi dan model kuda-kuda saat ini dan semua itu memiliki perhitungan skalanya sendiri. untuk lebih jelasnya tentang kuda-kuda atap ini akan saya buatkan pada artikel berbeda karena penjelasanya akan sangat panjang. / Pengakuh bracing adalah tehnik untuk memperkuat struktur baja ringan sebagai rangka atap bangunan, bracing juga sering disebut sebagai pengakuh. sederhananya bracing itu merupakan struktur baja ringan yang bertujuan sebagai penahan/penyangga antar bagian dalam strukturual. memasang suatu titik bagian antara dua material baja ringan akan mengingkatkan daya tahan Tekanan pada suatu kerangka. karena baja ringan memiliki ketebalan yang tipis dan ringan, membuat material baja ringan cukup lemah dalam stabilitas dan kekakuanya. karena kekurangan ini diperlukan bracing/pengakuh untuk meningkatkan kekuatan tekanan atap baja ringan dan rigidnya. Atap Reng atap baja ringan merupakan bagian konstrukksi yang berfungsi sebagai penopang utama dari penutup atap seperti genteng,spandek,seng, ataupun bahan lainya. reng baja ringan ini di letekan secara horizonal diatas balok atau gording sebagia penopang. selain itu, reng atap juga berfungsi untuk mengingkatkan kekuatan atap agar kuat menahan angin yang di akibatkan oleh hujan. biasanya reng baja ringan ini memiliki ukuran dan jarak yang sudah ditentukan oleh jenis dan bentuk atap yang di pakai. Atap setelah kuda-kuda dan reng sudah terpasang maka prosess selanjutnya penutup atap baja ringan bisa menggunakan beberapa pilihan yang ada di pasaran seperti, spandek, genteng, fiber ataupun hal semacam lainya yang bisa kamu pakai untuk penghalan dari hujan, panas dan aing kencang. tersedia begitu banyak product penutup atap saat ini yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Jurai talang jurai merupakan tahap yang selaras dengna pemasangan penutup atap, talang jurai merupakan talang yang terbuat dari logam seperti aluminium yang di pasang pada seluruh tepian ataup rumah ataupun bangunan untuk menampung dan mengalirkan air hujan ke saluran pembuangan. talang jurai biasanya lebih lebar dari talang biasanya dan dilengkapi dengna bentuk kerucut pada ujungnya untuk memudahkan aliran air masuk ke dalam pipa pembuangan. 6. Rabung rabung sering disebut sebagai atau rabung adalah jenis ataup yang terbuat dari lembarang logam aluminium yang bentuk gelombang atau bergelombang yang di rangkaikan dengan cara tententu pada bagian ujung atap dan sisinya sehingga membentuk kerapihan dan kekokohan pada struktur atap baja ringanya. ini merupakan prosess terakhir dari pemasangan struktur atap baja ringan. Model Rangka Atap Baja Ringan bila kamu sudah memahami semua struktur dan jenis dari si rangka atap baja ringan, sekarang kami akan memberikan beberapa referensi model atap baja ringan yang sering di buat untuk rumah ataupun bangunan lainya. 1. Rangka Atap Pelana Baja Ringan Rangka atap baja ringan untuk model pelana memiliki dua sisi yang sama tinggi dan bertemu di bagian tengah. rangka ataup baja ringan dappat di gunakan pada atap pelana untuk memberikan kekuatan struktural yang cukup agar mampu menopang beban atap yang merata. 2. Rangka Atap Datar Baja Ringan Atap Datar merupakan jenis atap baja ringan yang memiliki kemiringan sangat rendah atua bahkan tidak memiliki kemiringan sama sekai. rangka atap baja ringan bisa digunakan pada atap datar untuk memberikan kekuatan struktural yang cukup agar mampu menopang beban atap yang sangat berat, tapi dengan perhitungan struktur yang matang membuat rangka atap baja ringan menjadi pilihan yang menarik untuk atap datar ini. 3. Rangka Atap mansard Baja Ringan Rangka atap baja ringan jenis mansard merupakan model atap yang jarang digunakan di indonesia, lebih sering digunakan pada bagunan luar negeri. untuk di indonesia sendiri yang memkai ataup jenis mansard ini ada raffi ahmad dia menggunakan jenis mansard yang sudah di modifikasi menyesuaikan desain rumahnya. tapi secara bentuk dasar itu sejenis dengan mansard. bila kamu ingin membuat konsep rumah bernuansa belanda bisa menggunakan rangka atap mansard. 4. Rangka Atap Sandar Baja Ringan rangka atap baja ringan yang sering digunakan saat ini adalah model sandar, rangka ataup sandar ini sendiri memiliki bentuk atap datar dan miring dengan kemiringan yang cukup rendah, dinamakan desain sandar karena kontruksi dari rangka atap ini bersandar pada dinding atau balok pada sekeliling nya sehingga tidak di perlukan lagi penopang tambahan atau tiangan tengah ruangan. Atap Kaca Baja Ringan Atap kaca saat ini sering digunakan untuk bangunan perkantoran ataupun restoran dan cafe karena memiliki daya tarik yang cukup modern, pemakaian rangka atap baja sebagai struktur utama penopang atap kaca ini menjadi pilihan terbaik ketimbang menggunakan kayu. tapi sayangnya saat ini rangka atap baja ringan tidak menjadi opsi utama dalam stuktur utama untuk menopang atap kaca yang sangat berat tersebut. saat ini lebih sering menggunakan baja konvensional yang besar dan keras. 6. Rangka Atap Kubah Baja Ringan Rangka atap kubah merupakan jenis atap yang sering di pakai untuk majsid ataupun gereja. rangka atap baja ringan menjadi pilihan yang sering di pakai untuk struktur utama penopang atap kubah ini, di karenakan pengaplikasikanya mudah dan juga baja ringan menjadi plihan terbaik untuk material utama untuk jenis atap kubah ini. Baca Juga Beberapa Variasi Tiang Kanopi Baja Ringan 18 Model Desain Pagar Baja Ringan untuk Hunian Kitchen Set Baja Ringan rangka atap baja ringan merupakan pilihan yang sangat baik untuk memberikan kekuatan struktur pada bagunan dengan biaya pembuatan lebih efisien ketimbang menggunakan kayu. di tambah saat ini tersedia begitu banyak sekali model dan desain rangka atap baja ringan yang bisa kamu pilih membuat baja ringan ini menjadi pilihan yang cukup baik di pertimbangkan. oleh karena itu kami sangat merekomendasikan kamu menggunakan baja ringan Cenderungtidak terjebak dalam bentuk konstruksi konvensional seperti atap pelana atau atap perisai dan kombinasi diantara keduanya. Desain atap yang tidak terjebak dalam pakem lama ini menimbulkan sedikit banyak masalah dalam konstruksinya, terutama bagi mereka yang memakai material rangka atap baja ringan. Selain faktor kekakuan Bagiteman teman yang belum membacanya silahkan baca artikelnya dan lihat modelnya dibawah ini : Baca Artikel : Detail Rangka Kuda-Kuda Atap Baja Ringan Autocad File Dwg. Untuk detail dan bentuk kuda-kuda sebelumnya sangat berbeda dengan yang admin bagikan kali ini. Kalian bisa memodifikasi gambar diatas dengan kreasi kalian sendiri.

Persyaratanteknis rangka atap baja ringan di antaranya adalah: Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi; dengan angkur (dynabolt) pada kedua tumpuannya. Pada atap jenis pelana, outrigger dapat dipasang sebagai overhang dengan panjang maksimal 120 cm dari kuda- kuda terluar, dan jarak antar outrigger 120 cm. outrigger harus

\n\n\n\n\nrangka atap pelana baja ringan
Caramenghitung kebutuhan kaso baja ringan = (volume rangka atap x 4)/6. 366 x 20 = 7.320 buah. Cara hitung biaya pasang baja ringan. Jika hasil dari perhitungan sebelumnya disubtitusikan ke sini, maka jumlah kaso yang dibutuhkan untuk rumah tersebut menjadi = (366 x 4)/6 = 1464/6 = 244 batang kaso. Kita akan ketahui cara hitung biaya
Semakinbanyak produsen yang menawarkan rangka atap, juga bagian konstuksi bangunan yang lain dari baja ringan. = (6 m + oversteck kanan kiri 1 m) x (10 m + oversteck depan belakang 1 m) / cos 30°. Menghitung biaya total rangka atap baja ringan. Penggunaan bahan bangunan rangka atap baja ringan ini, merupakan sesuatu hal yang.
Strukturatap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya bentuknya berupa susunan balok-balok (dari kayu/bambu/baja) yang diatur secara vertical dan horisontal (kecuali pada struktur atap dag beton). Berdasarkan inilah muncullah istilah Gording, Kasau dan reng.
11Pemasangan 1m2 rangka atap pelana baja canai dingin profil C75 12 Pemasangan rangka atap kuda-kuda jurai baja canai dingin profil C75 13 (K3) Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan 25 Pemasangan dinding bata ringan tebal 7,5 cm 26 Pemasangan dinding bata ringan tebal 10 cm Divisi 4 4.4.2 Pekerjaan plesteran 1. Pemasangan plesteran 1PC:1PP
Sebagaibahan perbandingan, berat rangka atap baja ringan adalah 9kg per meter persegi. Meskipun ringan dan tipis, material konstruksi ini memiliki derajat kekuatan tarik 550 mpa, sementara baja biasa sekitar 300 mpa. Baja ringan taso, dengan tebal 0.65 mm, 0.75 mm, 0.80 mm dan 1.00 mm. Dengan tujuan melayani sepenuh hati demi kepercayaan yang
Potongrangka Baja Ringan sesuai ukuran. 2. Bor lubang baut sambungan Pada atap jenis pelana, out rigger dapat dipasang sebagai overhang dengan panjang maksimal 120 cm dari kuda-kuda terluar, dan jarak antar out rigger 120 cm. Out rigger harus diletakkan dan di-screw dengan dua buah kuda-kuda yang terdekat. Jadi volume atap pelana= (8×8)/0,819 = 78,144 meter kubik atau dibulatkan menjadi 78 meter kubik. Kebutuhan Kanal C dan Reng. Berikut rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan. Kebutuhan kanal C= (volume atap x 4)/panjang baja ringan per batang= (78 x 4)/6= 312/6= 52 batang kanal C baja ringan.

Penggunaanrangka atap baja ringan model pelana tidak hanya dipakai di Indonesia, melainkan juga populer dipakai di negara-negara barat. Nah, jika kalian tertarik untuk mencoba membuat atap rumah menggunakan model pelana, maka silakan simak penjelasannya di bawah ini.. Baca Dulu : Baja Ringan Bentang 12 Meter

Butuhmaterial rangka atap untuk pembangunan rumah ? Percayakan pada produk IBI Truss. IBI Truss siap mensupport kebutuhan baja ringan anda . Untuk kualitas sudah tidak perlu diragukan lagi, selain anti karat dan anti rayap juga memiliki bobot yang ringan, Baja ringan IBI Truss tersedia dalam berbagai jenis ketebalan dan ukuran sesuai kebutuhan
\n rangka atap pelana baja ringan
a Atap pelana Perhitungan rangka atap baja ringan atap pelana berdasarkan desain batang tekan dan batang tarik. Gambar 7 Gambar Rangka Atap Baja Ringan Berikut perhitungan desain batang tekan struktur kuda-kuda: Data analisis Gaya batang =13446,4 N Panjang batang = 870,65 mm Profil desain = Profil C 75 × 75 Gambar 8 Properti Dimensi Profil C
Perbandinganantara sistem rangka atap baja ringan VS kayu: kelayakan, kualitas, dan harga Baja Ringan Atap Pelana: Solusi Terhdap Kebocoran - Seperti bentuk dan jenis atap lainnya, atap jenis pelana ini juga mempunya beberapa kekurangan. Antaranya ialah pada bagian dinding segitiga yang terlalu menjulang. Terpaan hujan serta angin, dan EGaRWtU.